Sabtu, 15 Januari 2011

Indonesia Siap Tuan Rumah SEA Games XXVI

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia memastikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran SEA Games XXVI dalam acara "Indonesia Siap Memasuki 300 Hari Menuju SEA Games 2011" dari Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (15/1/2011) malam.
Acara yang menampilkan atlet dan artis sebagai pengisi acara tersebut sekaligus merupakan acara resmi peluncuran logo dan maskot SEA Games 2011. Maskot SEA Games kali ini adalah komodo.
Dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menumbuhkan kebersamaan untuk mendukung para atlet yang akan berlaga di SEA Games. Seperti halnya pengalaman sebelumnya ketika rakyat Indonesia mendukung Tim Nasional dalam laga Piala Asia.
”Kita baru saja mengalami pengalaman yang luar biasa, bagaimana besarnya dukungan terhadap timnas sepak bola. Saat ini jelang 300 hari SEA Games, mari kita berikan dukungan yang sama kepada atlet yang akan bertanding,” ujar Mallarangeng.
Pesta olahraga yang diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara itu adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Tahun ini SEA Games XXVI akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, tetapi pembukaan dilaksanakan di Kota Palembang pada tanggal 1 November 2011.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersyukur dan merasa mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.
"Demi menjaga nama baik, Pemerintah Provinsi Sumsel mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Alex Noerdin. Salah satu persiapan Sumsel, antara lain, dengan membangun sport city berstandar internasional di Palembang.
Atlet yang tampil dalam acara yang diproduksi oleh KG Production tersebut, di antaranya, Irfan Harris Bachdim, Bambang Pamungkas, Richard Sambera, Elsa Manora, dan Taufik Hidayat. Sementara artisnya, yaitu Afgan, Marchell, Delon, Iis Dahlia, Teuku Risky, Dira Sugandi, Bastian, Gabriel, Christopher, Katiana, Project Pop, dan Armada Band.
Sementara yang tak kalah menariknya adalah penampilan pelukis pasir yang menggambarkan budaya Indonesia, dengan semangat pantang menyerah, dan kegagahan burung garuda terbang tinggi menembus awan, lalu cahaya matahari berubah menyilaukan dan meninggalkan bayangan hitam burung garuda tersebut, dengan efek grafis bayangan hitam itu berubah menjadi logo SEA Games XXVI.

 


Korban Banjir Waspadai Hiu di Tengah Kota

Setelah melihat buaya dan ular masuk wilayah pemukiman, kekhawatiran korban banjir di negara bagian Queensland, Australia, bertambah. Kini, seorang warga mengaku telah melihat hewan predator lain, yaitu seekor ikan hiu.
Anggota dewan kota Goodna, Ipswich, Paul Tully, seperti dilansir harian Brisbane Times, Kamis 13 Januari 2011, mengatakan bahwa salah seorang warganya, Steve Bateman, mengaku melihat seekor ikan hiu banteng berenang di depan sebuah toko yang tergenang banjir.
Namun, pengakuan Bateman di Kota Goodna ini belum dapat dikonfirmasi karena dia tengah mengungsi entah kemana. Tully mengatakan bahwa dia memercayai Bateman dengan mengatakan bahwa Bateman bukanlah pria yang suka berbohong.
“Dia bukan tipe seorang pembohong. Dia mengatakan telah melihat hiu berenang di dekat pusat pertokoan dan saya memercayainya,” ujar Tully.
“Hiu di jalan utama Goodna mungkin adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya,” lanjut Tully lagi.
Bateman, ujar Tully, mengaku melihat hiu jenis banteng. Hiu jenis ini banyak ditemukan di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai, dan dikenal karena kelakuannya yang tidak dapat diprediksi, terkadang agresif. Karena laporan Tully, polisi menyarankan warga untuk menjauhi banjir.
Direktur Seaworld Australia, Trevor Long, mengatakan bahwa kemungkinan ditemukannya hiu banteng di lokasi banjir bukan tidak mungkin. Dia mengatakan bahwa hiu banteng memiliki toleransi yang tinggi pada air tawar, menyebabkan mereka dapat melahirkan di sungai Brisbane.
Long mengatakan bahwa yang dilihat oleh Bateman kemungkinan adalah anak hiu banteng yang panjangnya bisa mencapai 1,5 meter. Anak-anak hiu banteng biasanya mencari makan di sungai, setelah dewasa mereka mencari makan di laut.
“Mereka adalah binatang yang sensitif, mereka akan kabur jika mendengar suara atau percikan air,” ujar Long.
“Tidak perlu dikhawatirkan, tapi perlu dicatat bahwa mereka berenang ke permukaan pada malam hari untuk mencari makan, jadi saya pasti menghindari perairan tersebut,” lanjut Long lagi.
Sebelumnya di kota Rockhampton, Queensland, minggu lalu, warga melihat penampakan buaya dan ular di lokasi banjir. Penampakan mereka membuat khawatir, karena lokasi banjir hingga mencapai pemukiman warga dan tempat pengungsian.

Sabtu, 01 Januari 2011

mari menyongsong untuk yang lebih baik, tutup lembaran yang kurang baik di tahun 2010 tetapi simpan lembaran yang baik pada tahun 2010 dan jadikan itu sebagai kenangan yang indah dan untuk memotivasi kita semua sebagai insan yang lebih berprestasi di tahun 2011,, mari tunjukan kepada dunia bahwa kita bisa!