Sabtu, 18 Desember 2010

Flying snake (ular terbang)


Menurut situs Discovery, para peneliti telah berhasil menjelaskan bagaimana ular-ular Chrysopelea bisa melayang hingga setinggi 80 feet atau 24 meter, di antara pepohonan habitatnya di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Para pakar biologi dari Virgina Tech telah meneliti ular-ular ini dengan menerjunkan mereka dari menara-menara yang tingginya lebih dari 49 feet atau 15 meter, dan merekam setiap gerakan yang mereka lakukan.
Ular ini terbang bukan dengan menentang gravitasi atau melakukan hal lain. Tapi magnitudo gaya yang dihasilkan ular ini memang mengejutkan. Aksi 'akrobatik' ini, ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan tubuh ular yang aerodinamis. 
"Bagian tubuh ular yang melintang, membentuk sesuatu yang biasanya dijumpai pada sebuah sayap tipikal. Kami tak mengira menemukan kinerja aerodinamik yang demikian baik," kata Jake Socha, peneliti riset ini.
Ular mampu mengangkat tubuh mereka dengan memanfaatkan kombinasi kelebihan bentuk tubuh dengan sudut yang ia ambil ketika menjemput angin, atau diketahui dengan istilah sudut serangan, kata Socha.
Misalnya saja, untuk lepas landas dari sebuah pohon, ular-ular ini menjatuhkan bagian depan tubuh mereka sehingga membentuk postur seperti huruf 'J', sebelum kemudian melompat dan berakselerasi untuk melayang.
Oleh karenanya, ular akan terangkat naik, walaupun kemudian akan tetap jatuh ke tanah, karena komponen gaya aerodinamik ke atas akan lebih besar daripada bobotnya sendiri.
Secara hipotetis, bila ular terus dalam kondisi seperti itu, mereka akan terus terangkat ke atas dan terbang. "Namun, model yang kami buat memperlihatkan bahwa efek aerodinamis yang dihasilkan ular hanya sesaat," Socha menerangkan.
Model tersebut, juga membantu para peneliti menjelaskan teknik melayang dari berbagai spesies lain seperti beberapa kodok, kadal, semut, ikan, dan ikan cumi-cumi. 
Di masa depan, penelitian ini mungkin juga akan bermanfaat untuk memperbaiki kendaraan udara kecil, misalnya pesawat tak berawak dengan menduplikasikan metode efisiensi energi dari binatang-binatang ini.

Klik untuk melihat : http://www.youtube.com/watch?v=BitSF_xwmZA&feature=player_embedded

Spesies baru di samudera pasifik

Ilmuwan dari Inggris dan 16 negara lainnya baru saja menyelesaikan ekspedisi ilmiah di dasar laut Atlantik yang belum pernah terjamah sebelumnya. Alih-alih melihat dasar laut yang tanpa kehidupan, para peneliti justru membawa gambar mahluk hidup di kedalaman laut, yang belum pernah diketahui keberadaannya. Riset yang dilakukan dokus pada area Mid-Atlantic Ridge -- pegunungan di bawah air yang membelah laut menjadi dua, timur dan barat. Pemandangan di sana didominasi bebatuan karang, tebing terjal, dan dataran terbuka.

Di wilayah 'tandus' itu ditemukan sedikitnya 10 mahluk yang diduga kuat merupakan spesies baru selama ekspedisi enam minggu Kapal Penelitian Inggris, James Cook. Para ilmuwan mengirim kendaraan eksplorasi, Isis untuk menyelami dasar laut selama 30 jam di kedalaman sampai 3.600 meter.

Isis, dilengkapi 10 kamera canggih dan lampu superkuat menerangi kegelapan dasar laut. Di sanalah, kendaraan seukuran van itu mengambil foto-foro spesies aneh yang sedang berinteraksi dengan habitat alami mereka. Beberapa mahluk yang menarik perhatian adalah tiga spesies baru enteropneust -- sejenis cacing laut -- berwarna cerah. Invertebrata kecil ini berukuran sepanjang 10 centimeter sebelumnya hanya di temukan di Samudera Pasifik.

Direktur Laboratorium Kelautan Universitas Aberdeen, Profesor Monty Priede mengatakan, ini adalah enteropneust merah muda pertama yang mereka lihat. "Ini momentum yang sangat menggairahkan. Ah, kami orang pertama yang melihat ini!," kata Priede, seperti dimuat laman LiveScience.

Saat ini sample binatang ini telah dipotong-potong untuk diteliti lebih jauh. Namun, kata dia, momentum terbaik adalah saat tim melihat mahluk seperti cacing berenang ke arah mereka. "Binatang itu mengambang di air, meringkuk, dan hanyut oleh arus. "Tapi,  ketika dia merasakan kehadiran Isis, ekornya langsung lurus langsung melesat ke dalam air, seperti manusia sedang menyelam," tambah dia.Penemuan spesies  cacing baru itu punya arti penting. Kata Priede, makhluk ini merupakan "dasar dari rantai evolusi."Meski mereka bukan rantai evolusi yang hilang, setidaknya mereka dekat dengan itu," tambah dia.


Ekspedisi Cook, tambah Priede, adalah bagian dari sensus internasional  kehidupan laut --  untuk meningkatkan pemahaman kita  tentang populasi laut."Ada banyak real estate di tengah-tengah." "Kami menyadari ada habitat  yang jauh lebih banyak luar sana daripada yang kita sadari."

Lihat soekarno

Sepasang suami istri yg kuper ikut dalam sebuah pesta.

Nyonya rumah: Bung Karno itu mengagumkan sekali, ya!!

Istri       : Bung Karno? Wah, Anda benar. Saya suka sekali sama dia.Baru tadi pagi saya lihat dia naik bis P16 ke arah Blok M.
Seketika orang-orang menatap si wanita dengan pandangan
aneh, termasuk suaminya. Ia menarik istrinya dan berbisik,
“Kita pulang!”

Istri       : Mas marah, ya?

Suami       : Oh, ya? Kamu nggak sadar? Aku nggak pernah semalu
ini dalam hidupku. Kamu bilang lihat Bung KarnoƂ  naik bis P16
ke arah Blok M? Bego banget, sih! Apa kamu nggak tahu kalau
bis P16 itu ke arah Lebak Bulus?!

Penataran dalam rangka memotivasi belajar siswa siswi kota administrasi jakarta timur tahun 2010

Event" berenang yang menyenangkan dan diikuti perlombaan bertahan bernafas di dalam air kolam renang